Wednesday, October 28, 2009


Bandung, 28 Oktober 2009
Assalaamualaikum WR.WB.
Anak-anakku siswa-siswi SMK Bakti Nusantara 666, pemuda-pemudi harapan bangsa yang Bapak banggakan, MERDEKA!!! Tidak terasa 81 tahun yang lalu jauh, sebelum Bangsa Indonesia menghirup suasana kemerdekaan. Para pemuda Indonesia telah menorehkan sejarah manis. Mereka telah mengguratkan tinta perjuangan yang sangat berarti besar untuk kehidupan Bangsa Indonesia. Mereka telah bersumpah untuk Indonesia. Berikut ini bunyi sumpah yang mereka ucapkan:
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928

Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :

1. Abdul Muthalib Sangadji
2. Purnama Wulan
3. Abdul Rachman
4. Raden Soeharto
5. Abu Hanifah
6. Raden Soekamso
7. Adnan Kapau Gani
8. Ramelan
9. Amir (Dienaren van Indie)
10. Saerun (Keng Po)
11. Anta Permana
12. Sahardjo
13. Anwari
14. Sarbini
15. Arnold Manonutu
16. Sarmidi Mangunsarkoro
17. Assaat
18. Sartono
19. Bahder Djohan
20. S.M. Kartosoewirjo
21. Dali
22. Setiawan
23. Darsa
24. Sigit (Indonesische Studieclub)
25. Dien Pantouw
26. Siti Sundari
27. Djuanda
28. Sjahpuddin Latif
29. Dr.Pijper
30. Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
31. Emma Puradiredja
32. Soejono Djoenoed Poeponegoro
33. Halim
34. R.M. Djoko Marsaid
35. Hamami
36. Soekamto
37. Jo Tumbuhan
38. Soekmono
39. Joesoepadi
40. Soekowati (Volksraad)
41. Jos Masdani
42. Soemanang
43. Kadir
44. Soemarto
45. Karto Menggolo
46. Soenario (PAPI & INPO)
47. Kasman Singodimedjo
48. Soerjadi
49. Koentjoro Poerbopranoto
50. Soewadji Prawirohardjo
51. Martakusuma
52. Soewirjo
53. Masmoen Rasid
54. Soeworo
55. Mohammad Ali Hanafiah
56. Suhara
57. Mohammad Nazif
58. Sujono (Volksraad)
59. Mohammad Roem
60. Sulaeman
61. Mohammad Tabrani
62. Suwarni
63. Mohammad Tamzil
64. Tjahija
65. Muhidin (Pasundan)
66. Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
67. Mukarno
68. Wilopo
69. Muwardi
70. Wage Rudolf Soepratman
71. Nona Tumbel

Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
1. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
Kong Liong.
2. 2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
yaitu :
a. Kwee Thiam Hong
b. Oey Kay Siang
c. John Lauw Tjoan Hok
d. Tjio Djien kwie
(hosted @ hostemple.com)

Nah ... Itulah yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928 silam, yang sampai saat ini kita kenang sebagai Hari Sumpah Pemuda. Yang menjadi masalah di sini adalah:
1. Apakah peristiwa Sumpah Pemuda itu cukup hanya dengan dikenang atau diperingati saja?
2. Tidakkah kita iri terhadap generasi muda-mudi 1928 yang telah menorehkan sejarah manis untuk Indonesia?
3. Sudahkah kita berpikir, sebagai seorang pemuda/pemudi, apa yang bisa kita berikan untuk bangsa ini?
4. Atau mungkin kita tidak pernah berpikir untuk memberikan sesuatu yang berharga untuk bangsa kita?
5. Apakah kita tidak malu jika kita menjadi seorang pemuda/pemudi yang tidak berguna?
Pertanyaan-pertanyaan di atas bukan untuk dijawab dalam secarik kertas, lalu dikumpulkan ke Bapak, akan tetapi untuk kalian renungkan dengan pemikiran yang cerdas dan hati yang bersih. Setelah kalian renungkan, Bapak minta tunjukkan perubahan dalam diri kalian. Tentunya perubahan menuju ke arah yang lebih baik. Tunjukkan kepedulian kalian sebagai pemuda mulai dari sekarang. Mulai dari level diri sendiri, keluarga, masyarakat, sekolah, bangsa, dan negara. Belum terlambat untuk kita merubah pola hidup kita menuju arah lebih baik.
Bapak tantang kalian untuk menjadi generasi muda berkualitas!!! Generasi muda yang unggul, tangguh dan pantang mengeluh.... INGAT!!!! Perjuangan kita masih panjang. Masih banyak permasalahan bangsa yang sampai saat ini belum dapat terselesaikan oleh orang tua kita (baik itu yang di Senayan, Istana, Pemprov, Pemkot/kab, dan lain-lain), dan itu adalah PR untuk kita semua..

Wassalam

Tuesday, October 20, 2009

Sabtu, 17 Oktober 2009

Assalaamualakum WR.WB.

Anak-anakku siswa-siswi SMK Bakti Nusantara 666 yang Bapak banggakan.. Untuk pertemuan yang kedua ini karena kita sedang dalam suasana duka atas meninggalnya sahabat kita Asep Nugraha kelas XII-3, dan Bapak sedang baik hati, Bapak tidak akan memberikan tugas (Bapak yakin kalian tepuk tangan dalam hati... he...he...he...). Akan tetapi bagi yang belum mengumpulkan tugas remidial dan tugas minggu lalu, tetap harus dikumpulkan hari Sabtu, 24 Oktober 2009 sebelum jam 12.00. Jika Bapak belum sampai di sekolah, tugas dikoordinir saja di KM, lalu titipkan di Pak Prayoga. Khusus buat Pandu XII-1, UTSnya belum, jadi Bapak tunggu Sabtu Jam 12.00 ya.... Sebagai pengganti tugas pertemuan II, Bapak akan memberikan sebuah cerita, nah... begini ceritanya:
Malam minggu yang kelabu, Bapak tidak bisa tidur nih. Lalu Bapak nonton TV saja, Bapak ingat kalau malam ini ada pertandingan Liga Inggris. Karena menurut Bapak kurang seru (lebih seru nonton ISL, apalagi kalau nanti Persib yang main), maka Bapak pindahkan channelnya ke stasion TV yang lain. Karena TV di kamar Bapak adalah TV jaman breto (tapi dah berwarna lho...), memindahkan channelnya harus manual memakai tangan (ga ada remotnya). Bapak sejenak berhenti di Metro TV yang sedang menayangkan “World Cinema” (kalau tidak salah judulnya itu “Road to Heaven”) yang pada saat itu sedang terjadi adegan dua orang pria sedang membincangkan tentang “jihad” (setelah nonton beberapa saat Bapak mengetahui jika kedua Pria itu adalah kakak beradik bernama Amrozy dan Ali Imran). Wah ternyata film ini menceritakan tentang sepak terjang kelompok Hambali, Dr. Azhari, dan Noordin M. Top. Akan tetapi di sini Bapak tidak akan membahas tentang “jihad”-nya. (maklum Bapak mah lulusan pesantren, tapi pesantren kilat /SANLAT...he..he...).
Setelah menonton film tersebut, Bapak tahu mengapa Mukhlas menjadikan Bali sebagai target pengeboman pertama di Indonesia. Alasannya simpel dan sangat kekanak-kanakan. Ketika Mukhlas dan Noordin M.Top akan memasuki lift di sebuah hotel di Thailand, mereka melihat seorang bule berada di dalam lift yang akan mereka naiki. Bule tersebut menatap dan tertawa sinis melihat Mukhlas dan M. Top yang mengenakan jubah putih, bersorban, dan berjanggut. Melihat si bule memperlakukan Mukhlas dan M. Top seperti itu, hati Mukhlas langsung ketus. Mukhlas melihat si bule tersebut mengenakan kaos oblong yang bertuliskan “ I LOVE BALI “. Nah dari peristiwa itulah lalu Mukhlas menetapkan Bali sebagai target pemboman yang pertama di Indonesia. Sungguh tidak masuk akal kan....
Anak-anakku yang Bapak banggakan Bapak merasa ada kejanggalan dari berbagai peristiwa pengeboman di tanah air, yaitu:
1. Mereka para pelaku pengeboman menyatakan bahwa musuh mereka adalah Amerika, akan tetapi mengapa harus Indonesia yang mereka obrak-abrik? Mengapa tidak langsung saja Negara Amerika yang mereka obrak-abrik?
2. Pemimpin kelompok mereka (Dr. Azhari dan Noordin M. Top) adalah warga negara Malaysia yang sampai saat ini masih mengalami ketegangan dengan Indonesia.
3. Pasca Bom Bali meledak, iklan-iklan pariwisata “visit Malaysia” begitu gencar diiklankan. Dan masih ingat dalam ingatan kita ketika Hotel Ritz Carlton dan Hotel Hilton diledakkan beberapa bulan yang lalu sehingga mengakibatkan Klub sepak bola Inggris (MU) batal berlaga di Indonesia. Sementara itu Malaysia seakan berpesta menyambut dan menyaksikan MU berlaga di Malaysia.

Nah... kira-kira begitu ceritanya. Perlu diketahui bahwa isu terorisme setidaknya telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Terlebih lagi isu ini telah mencemarkan nama baik Islam di mata dunia. Akan tetapi Bapak tegaskan di sini bahwa, “Islam bukanlah agama yang mengajarkan kekerasan, apalagi tidak pada tempatnya. Jihad adalah tingkat keimanan tertinggi bagi seorang muslim.” Oleh karena itu, Bapak harap agar kalian bisa menjadi warga negara yang cerdas (Smart Citizen). Agar kalian tidak dibodohi oleh doktrin-doktrin yang sesat dan menyesatkan. Seorang warga negara yang cerdas harus mempunyai pemikiran yang bersih.
Anak-anak, sampai di sini dulu pertemuan kita kali ini. Semoga kalian dapat menjadi warga negara yang baik, cerdas, dan berkarakter. Amin....
Sampai jumpa minggu depan di blog yang sama.

Wa’alaikum salam WR. WB.

Tuesday, October 13, 2009



Asslalaamualaikum WR.WB.
Anak-anakku siswa-siswi SMK Bakti Nusantara 666 yang Bapak banggakan, berikut daftar siswa yang wajib menyerahkan tugas remedial UTS Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan:







KELAS XII-1
1. AHMAD MUSTOFA
2. AHMAD SOLEH
3. ERVIANTI
4. HENDRA FEBRIAN GUNAWAN
5. IMAM FIRMANSYAH

KELAS XII-2
1. ARIEF SAEFUDIN
2. ASEP BAROKAH
3. ASHARI FAJRIN
4. ASTRI TIASTINI
5. DAVID SETRIADJI
6. DINI DAINI
7. FURI NURAENI
8. KIKI SUTENDI
9. RIFKI NURLUBIS
10. SHINTIA ARNIS SARI
11. TAOPIK HIDAYAT
12. HAERUDIN
13. TRESSA BELLA
14. ZAENAL MUTAQIN

KELAS XII-3
1. DRABA ARIS PRATAMA
2. EKO SUSTIONO
3. GINA YARFI DIRJATIH
4. IDA ROSIDA
5. INDRA KURNIAWAN
6. MIA RAHMAWATI
7. RISMAWATI

KELAS XII-4
1. ELVRITA MARCINAWATI
2. FENI OKTAVIANI
3. FICCA RIZKI LAUTHANIA
4. HABIBAH PEBRIANI
5. HESTI NOPIANTI

KELAS XII-5
1. AZI RAMDANI
2. DADAN MUHAMMAD JATNIKA
3. MERI SEMILANTI
4. RONI HERMAWAN
5. SANTI DESTIAWATI
6. SRI RAHMAWATI
7. SUSI SUSILAWATI
8. TETI SUMIATI

Adapun tugas yang harus diserahkan adalah “mencari artikel ataupun berita dari media massa (agar lebih mudah, browse saja di internet). Artikel atau berita bertemakan tentang IDEOLOGI, diantaranya: tentang Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, Sosialisme, dll. Silakan pilih salah satu. Artikel atau berita yang sudah didapatkan lalu di print. Untuk menghemat biaya, silakan kecilkan ukuran hurufnya. Kemudian berikan tanggapan kritis mengenai artikel atau berita tersebut. Untuk tanggapan ditulis tangan saja di balik print out.” Sifat tugas ini adalah tugas individu....Dikumpulkan pada Hari Sabtu, 17 Oktober 2009 sebelum pukul 12.00 .
_________________________________________________________________________________________



TUGAS BAB II (Pertemuan 1/untuk semua siswa)
Anak-anakku siswa-siswi SMK Bakti Nusantara 666 yang Bapak banggakan, dikarenakan kalian sedang menjalani masa PRAKERIN, maka Pembelajaran akan dilakukan dengan cara online. Untuk tugas pertama yaitu:
1. Apa yang terbayang dalam benak anda ketika mendengar kata “SISTEM”?
2. Apa yang terbayang dalam benak anda ketika mendengar kata “PEMERINTAH”?
3. Apa yang terbayang dalam benak anda ketika mendengar kata “PEMERINTAHAN”?
4. Apa yang terbayang dalam benak anda ketika mendengar kata “ SISTEM PEMERINTAHAN”?
5. Siapa yang dimaksud dengan “ PEMERINTAH “ di Indonesia?

Jawaban ditulis tangan di kertas selembar saja. Tugas ini adalah tugas individu dan bersifat “closed book”. Jawaban adalah murni dari hasil pemikiran cerdas kalian. Dikumpulkan pada Hari Sabtu, 17 Oktober 2009 sebelum pukul 12.00 .
Bagi yang tidak mengumpulkan tugas tepat waktu (tugas remedial UTS dan tugas Bab II) akan diberikan tugas tambahan, tanpa menggugurkan tugas yang telah diberikan.

SELAMAT BEKERJA....INGAT!!!! KALIAN ADALAH GENERASI TANGGUH YANG PANTANG MENGELUH.......